![]() |
Foto Yang Telah Diunggah di Medsos Oleh Ketua Nasdem Sulsel |
MK.Com - Pemilihan Walikota Makssar tinggal beberapa
bulan lagi, para kandidat Calon saling berebutan simpatik untuk meyakinkan
partai dalam mengusung dirinya dalam pilwalkot nanti sebagai persyaratan KPU
dalam amanah undang-undang yakni sedikitnya 10 kursi Anggota Parlemen DPRD Kota
Makssar untuk dapat mengusung satu pasangan Calon.
Salah satu nama kandidat yang paling populer di mata
Masyarakat yakni mantan Walikota
Makassar, Dany Pamanto. Dany pamanto
digadang-gadang akan menhkodai partai Nasdem, namunterdengar kabar bahwa adik
kandung kader Nasdem lainnya, Irman Yasin Lompo tak ingin menjadi wakil dan ia
menekankan jika dirinya akan maju bukan sebagai wakil akan tetapi sebagai
Walikota.
Irman Yasin Lompo (None) menepis isu yang menyatakan
dirinya hanya maju sebagai Wakil Wali Kota Makassar. Adik bungsu Menteri
Pertanian Syahrul Yasin Limpo akan maju untuk kursi calon Wali Kota Makassar
pada Pilwali Makassar 2020. None
menyatakan dirinya setiap kali mendaftar di partai tidak pernah mencalonkan
diri sebagai wakil. Tekad utamanya maju menjadi Wali Kota Makassar adalah ingin
merubah pekerja menjadi pemimpin yang mampu membangun perubahan besar.
Dengan perkembangan ini, maka hampir boleh dipastikan
Mantan walikota Makassar akan terdepak dari Partai Nasdem jika none betul
tak ingin menjadi wakil dari Dany Pamanto.
Pernyataan ini diungkapkan Pemimpin Redaksi Harapan Rakyat, Andi Ms
Hersandy terkait analisanya terdahulu yang mengatakan ada Empat pasangan
kandidat yang cukup potensial dalam bertarung pada pilwalkot 2020 yang
menempatkan None sebagai Wakil Dany Pamanto.
Menurut Andi, kekuatan None di Partai Nasdem cukup
signifikan, dengan dukungan dari Syahrul Yasin Limpo None diyakini akan menjadi
penghalang bagi Dany Pamanto untuk diusung oleh Partai Nasdem Makassar, meski beberapa minggu lalu foto mantan walikota makassar, danny pomanto viral
setelah di unggah ketua dewan perwakilan wilayah sulsel , partai nasdem, rusdi
masse, di sosial media. dalam foto tersebut, danny pomanto melakukan salam
komando dengan irman yasin limpo yang akan maju sebagai calon walikota, akan tetapi itu tidak berarti jika None tetap dengan pendiriannya sebagai calon Walikota baukan Calon Wakil Walikota.
None sudah menegaskan dirinya akan maju sebagai calon wali
kota Makassar yakni melalui jalur partai politik, sehingga bukan jalur
independen atau perseorangan. menurut none pesta demokrasi adalah proses politik, sebab partai politik yang mempunyai
domain di dalamnya. Dengan demikian peluang Dany diyakini cukup kecil dan
diyakini akan tersingkir dari Partai Nasdem.
"None cukup kuat di Partai Nasdem, Beliau itu adik
kandung Syahrul Yasin Limpo yang juga kader Nasdem," kata andi di Makassar
26/1/20
Andi hersandy sebaiknya Dany pamanto memang fokus dengan
mengerahkan timnya untuk mengumpulkkan KTP warga Makasar sebagai syarat untuk
menjadi Calon Walikota Makassar dari jalur perseorangan. Seperti diketahui, tim Dany resmi mengambil formulir untuk menjajaki jalur perseorangan pada Pilwalkot 2020 nanti.
"Kami cukup megafresiasi kepada Moh Ramdhan Pomanto
yang resmi mendaftarkan diri sebagai peserta calon Pemilihan Wali kota Makasar
2020 melalui jalur perseorangan atau calon independen, Sabtu, 18 Januari 2020
lalu, langkah Dany pamanto sudah benar," kata Andi
Selanjutnya menurut Ketua Yayasan Misi Indonesia ini meprediksi apabila Kedua tokoh ini disandingkan, maka mereka akan menjadi batu sandungan dari calon lainnya. Mereka akan memperoleh dukungan kuat dari warga Masyarakat. Tapi lain halnya jika mereka terpisah maka akan dipastikan suara Nasdem sendiri akan terpecah, disamping itu, Ical dan Munafri sebagai pesaing terberat. Selanjutnya Satu kandidat lainnya yang juga punya nama yakni UIqbAl Jalil (zt. Itje) kemungkinan besar out dari pertarungan jika tak didukung oleh partai PKS dan PAN, apalagi ada indikasi bahwa Partai Koalisi Keumatan akan mendukung None.
Berikut Jumlah Partai pengusung untuk kursi DPRD Kota
Makassar
Partai Nasdem 6 Kursi
Partai Demokrat 6 Kursi
Partai Golkar 5 Kursi
Partai Gerindra 5 Kursi
Partai PAN 5 Kursi
Partai PDIP 6 Kursi
Parta PKS 5 Kursi
Paratai PPP 5 Kursi
Partai Hanura 3 Kursi
Partai Perindo 2 Kursi
Partai Berkarya 1 Kursi
Partai PKB 1 Kursi
Pemilihan walikota tahun 2020 akan diselenggarakan pada
hari Rabu, tanggal 23 September
2020. Berdasarkan keputusan KPU dengan
nomor 12/PL.02.2-kpt/7371/KPU-kot/X/2019 tentang penetapan jumlah minum
dukungan, maka syarat dukungan perorangan berjumlah 72.570 dukungan dan minimal
tersebar di delapan kecamatan di Makassar.
Red-Md
Posting Komentar